Atap Rumah Tahan Panas. Indonesia merupakan daerah yang dilalui sinar matahari sepanjang tahun. Hal inilah yang menyebabkan penggunaan material bangunan turut berpengaruh. Salah satunya area atap. Bagian rumah yang menjadi pelindung dari berbagai cuaca ini memang sangat penting untuk diperhatikan. khususnya di Indonesia, sangat tepat jika Anda memilih jenis atap yang tahan terhadap panas. Fungsinya agar ruangan tetap terasa sejuk serta tidak menyebabkan area di dalamnya pengap karena panas mengumpul di dalam rumah.

Maka dari itu material yang memantulkan panas menjadi salah satu syarat wajib dalam mendesain atap rumah. Dari segi bahan, Anda bisa memilih kayu hingga keramik sebagai bahan yang tahan panas. Masing-masing material atap ini memiliki keunggulan dan kekurangannya tersendiri. Mulai dari perawatan hingga harganya. tinggal bagaimana Anda menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki. Nah, berikut ini ulasan selengkapnya untuk jenis atap rumah yang tahan panas.

 

Jenis Atap Rumah Tahan Panas

 

  1. Atap sirap atau kayu ulin

Atap dengan material kayu ulin ini memiliki tekstur yang kuat. Tak jarang yang menyebutnya sebagai kayu besi. Atap sirap biasanya digunakan pada bangunan sederhana namun mengusung konsep mewah. Seperti gazebo, pendopo, villa, hingga gedung pertemuan. Kayu dari Kalimantan ini umumnya didesain menjadi atap dengan bentuk panjang atau segitiga. Proses perawatannya rumit serta dari segi harganya cukup mahal. Namun untuk urusan menyerap panas, atap sirap ini sangat bisa diandalkan.

Atap Rumah Tahan Panas

  1. Atap tanah liat

 

Atap tanah liat juga kerap disebut sebagai atap genteng. Genteng sangat umum digunakan di Indonesia. Harganya lebih murah dibandingkan dengan atap kayu ulin. Atap tanah liat ini sangat efektif menghalau sinar matahari yang datang sehingga ruangan tetap sejuk. Meskipun demikian, genteng sangat rentan bocor dan pecah. Pemakaian lama akan menyebabkan genteng berlumut dan kehitaman sehingga memerlukan pengecatan ulang yang tentu membutuhkan biaya ekstra.

Atap Rumah Tahan Panas

  1. Atap beton

Atap beton merupakan jenis atap yang terbuat dari campuran semen dan dilapisi dengan serat aditif. Atap beton lebih tahan terhadap pelapukan dan kebakaran. Selain itu, ruangan pun tetap dingin karena atap satu ini tidak menyerap panas namun memantulkannya. Karena lebih kokoh dan tahan terhadap berbagai cuaca, tak heran jika biaya pembuatan atap beton ini lebih mahal dibandingkan dengan genteng.

Atap Rumah Tahan Panas

  1. Atap keramik

Atap dari keramik ini menggunakan finishing glasur yang membuat tampilannya terlihat elegan. Banyak rumah dengan arsitektur modern yang mengusung jenis keramik satu ini. Atap keramik sangat tahan terhadap panas serta api. Bahan yang digunakan untuk membuatnya juga tergolong natural sehingga aman digunakan untuk lingkungan. Atap keramik memiliki variasi warna yang beragam sehingga Anda bisa lebih leluasa memilih untuk menghias rumah.

Atap Rumah Tahan Panas

  1. Atap metal

Bisa dikatakan jenis atap satu ini merupakan sebuah inovasi dari atap rumah. Bahan dasarnya yang anti karat membuat atap satu ini lebih tahan lama. Selain itu, dari segi ketahanan terhadap panas juga tak kalah dengan jenis atap lainnya. Anda pun bisa memilih aneka variasi bentuknya sesuai kebutuhan. Atap metal bisa dibentuk menyerupai atap sirap, genteng, dsb. Rumah pun tetap sejuk karena panas matahari tetap terpantulkan secara sempurna.

Atap Rumah Tahan Panas

Itu dia beberapa jenis atap rumah yang tahan terhadap panas. Anda bisa memilihnya sesuai kondisi budget dan kebutuhan. Semoga bermanfaat.